Sate Ayam Ponorogo

Ponorogo-Selain memiliki kuliner yang terkenal dan melegenda, yakni dawet Jabung, Ponorogo juga memiliki makanan khas yakni Sate. Sate di Ponorogo adalah sate ayam. Disebut demikian karena daging yang di pakai untuk sate adalah sate ayam.

Bagi anda penggemar sate ayam jangan takut kalau di Ponorogo. Sebab sate ayam sudah banyak berjajar di mana tempat. Ngepos yang merupakan segi tiga emas perekonomomian lebih dari 10 penjaja makanan bertusuk ini. Selain itu di Jeruk Sing dan di tempat tempat lain. Bahkan di samping Kantor Terpadu juga ada mangkal penjual sate.

Juga tak sedikit mereka yang berjualan sate ayam Ponorogo menyebar hingga luar kota. Seperti Kediri, Malang, Surabaya dan bahkan hingga Jakarta. Mereka memasang spanduk Sate Ayam Ponorogo.

Para penjual tersebut ada yang buka dari pagi, dan ada yang mencari uang pada malam saja. Umumnya yang jual pada malam hari saja, buka mulai pukul 16.00 WIB. Sedang yang buka pagi biasanya tutup jam 17.00 WIB. Bahkan ada yang tutup malam sekitar jam 20.00 Wib.

Sedang daerah yang hingga kini tetap mempertahankan membuat sate ada di beberapa titik,  seperti Setono Jenangan, Jl. Wilis Nologaten, Purbosuman dan banyak lagi.

Menurut Bu In, salah satu pemilik angkring Sate Ayam Ponorogo, yang membedakan sate ayam Ponorogo dan bukan adalah bumbu sambal. Menurutnya, kelezatan yang timbul dalam menikmati Sate tidak hanya dari empuk dan gurihnya daging, tapi juga pada bumbu yang ada.

Memang menurut Bu In, sambal sate kas Ponorogo kacangnyabdi goreng sangrai dan gula merah yang membuat rasa lidah berdecak nikmat. (Kominfo/Jgo)